Rabu, 14 Desember 2011

Bukan Tidak Mau

Ok....
Begini saja, saya tak akan sembunyi-sembunyi lagi. Menyuarakan pemikiran memang haruslah se.gamblang ini.

Seperempat abad lebih, umur yang sama mungkin ibuku sudah punya 2 anak.
Tahulah kemana arah tulisan ini. Nikah. Ya, nikah...

Kalau 16 - 23 tahun adalah umur yang rentan untuk bunuh diri, menurut "entah-siapalah-saya-lupa", maka 23 keatas adalah umur yang rentan ditanyain "Kapan!?" ---->Grh.....

Menikah... Menurut kamus Oxford Dictionary, menikah artinya upacara penyatuan seorang wanita dan laki-laki untuk kemudian keduanya menjadi sepasang suami istri. Jadi bohong besar kalau ada istilah "same-sex-marriage",wong secara harfiah atau dalam kaedah bahasa saja sudah menyalahi makna.

Nah... Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum menikah!? Dalam Islam, rujukannya adalah sabda Rasulullah SAW yang intinya kira-kira, saat menikah kita harus mempertimbangkan agama, harta, keturunan, dan rupa. Jadi kalau ada yang bilang "Oh...jangan pilih-pilih lho! entar gak ada yang mau". Hohoohohoho.... beli jeruk aja milih, makannya juga sekali itu, kalau gak manis ya tinggal buang. Lha ini nikah! Gimana ceritanya gak milih!? Hidup dengan "seseorang-yang-entah-siapa-itu" selama sisa hidup anda, kok bisa gitu langsung "eeh..iya..kita nikah besok!"

Nah, masih dalam Islam, artinya boleh mempertimbangkan "pernikahan" karena 4 hal diatas, tapi tetap yang diutamakan "agama.nya".

Nah.... Lantas kalau semua sudah cocok apa lantas bisa gitu langsung nikah!?

Katakanlah, kamu "dijodohkan"...
Toh bukan berarti langsung ke keputusan, oh kalau mau "jumpa dulu" berarti "mau-nikah-sama-si-ntu". Hohohooho...to yhe hell, NO!
Maksud saya, hidup bersama, dengan seseorang yang sama sekali baru. Tidak kenal sifat dia, tidak tau dia sukanya apa, gak suka apa. Belum lagi sadar akan "kekurangan diri sedniri" yang sangat sangat banyak kuraaaaaaaang dari pada lebih. Apa mungkin si "seseorang" bisa terima. Kalau lah bisa, kalau enggak!? Mau jadi seleb gtu!? Enggak toh!

Jadi...intinya I'm sick of "perkataan orang-orang" yang bunyinya kira2 begini
1. TUnggu apa lagi, sedang ada yang mau, Entar tua gak ada yang mau lagi lho!
2. Emang kamu apanya gitu yang baguus banget sampe "tega" nolak orang!
3. Aduh...cewek ngapain sih sekolah tinggi-tinggi. Sekolah bisa nyusul, nikah dulu.
4. Jelek aja pun.... kok milih sih...
5. Yang paling parah... "Kamu Gak MAu Nikah Ya!?"

Ok...dijawab ya satu-satu:
1. So what!? Kalau tidak suka, trus dipaksa, mau gitu jamin kelak ada apa-apa? MAu? MAu? Kalau mau hubungi saya segera.
2. Emang sih, saya gak secantik Miss World...Tapi Helllooooooooo does it mean saya harus "I do" setiap ada yang "mau". Gak kan... I love my life, and I want to spend my life with someone I love. Terlalu "lebay kah alasan itu!?
3. Hubungannya Om!? Mau masuk 2012 juga ini....
4. Point yang sama dengan point 2, terjawab!
5. Aduuuuh....Saya normal saudara-saudara. SAya MAU...MAu ...MAu banget nikah. Tapi belom "jumpa" ama "siapa?"

SAya NORMAL! OK! MAu nikah! Tapi jujur juga gak tau kapan. Gak tau juga sama siapa.

I need to fall in "bla bla bla bla" with "someone"...
And it takes time.

So stop thinking that I never want to have a family.

Masalah takut nikah, hehehehehehhe...itu perkara lain

Btw, yang udah nikah...jujur saya iri, tapi gak maksa juga harus segera nyusul. Wong belum "jumpa" juga sama "seseorang"nya.


Saya harap tulisan ini membantu teman-teman diluar sana yang bernasib sama...
Salam Hangat...

1 komentar:

  1. semoga jumpa lelaki yang tepat pada saat yg tepat ya dek cut ... salam kenal ^___^

    BalasHapus