Kamis, 21 Juli 2011
Kuterima diriku
Hari ini, malam ini
Aku berkaca pada diri, menyadari setiap kekurangan yang kumiliki, menyesali setiap dosa yang telah kulakukan, menertawai setiap kebodohan yang sering kubuat, menangisi setiap luka yang kuciptakan sendiri , menghadapi kenyataan bahwa aku tak mungkin mencampakkan diriku sendiri, menyaksikan kenyataaan yang membuatku tak mampu bernapas, sesak……
Diriku adalah…
Setiap kekurangan yang sudah menjadi daging dalam tubuhku
Setiap keegoisan yang terus mengalir dalam darahku
Setiap titik tangis yang hanya aku dan Tuhan lah yang tahu…
Setiap kekosongan yang terjadi tanpa kutahu harus kuisi dengan apa…
Setiap luka yang kutoreh dan kubuat sendiri
Mampukah aku berdamai dengan diriku sendiri..
Menerima setiap hal yang sudah menjadi ‘diriku seutuhnya’
Menyayangi diriku sendiri dengan ikhlas,
Mampukah aku berhenti mencela
Mencela setiap kebusukan yang terus bersarang dalam hati
Mencela setiap kata yang keluar dari mulut mulut setan yang melekat di lidahku
Mencela perasaanku sendiri,
Mencela setiap bayang-bayang nyata kebodohanku
Kebodohanku
Kelancanganku
Kebusukanku
Keegoisanku………
Kapan aku berhenti menangisi diri sendiri, terus bermimpi hal yang indah tuk terjadi
Kapan aku mampu menerima bahwa aku tak akan mungkin meraihnya
Kapan aku akan berpaling dan menjalani hidupku dengan indah seperti dulu
Dengan setiap kebodohanku
Dengan setiap kelemahan dan kekuranganku
Dengan setiap keegoisan ku
Dengan hatiku……..
Tanpa harus ingin memisahkan setiap kepingnya dari diriku
Tanpa harus menyesal menerima diriku…
Tanpa harus malu berjalan dan mengakui
Bahwa aku adalah aku… 17 April 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar